Kamu Termasuk Amatir atau Profesional? Nih 18 Cara Membedakannya

Sudahkah kamu profesional dalam keseharianmu?

Kita setidaknya pernah berpikir tentang hal ini:

Mengapa beberapa orang tampaknya sangat sukses dan melakukan banyak hal, sementara kita masih kesusahan untuk sekadar membuat hidup ini stabil?

Jawabannya cukup rumit secara logika dan kemungkinan multifaset. Namun, secara psikologis ternyata bisa terukur dan digolongkan lho. Satu aspeknya adalah dari pola pikir, khususnya dengan membedakan antara amatir dan profesional. Mungkin, bisa jadi kamu masih amatir. Apa sih bedanya?

 

Amatir berhenti saat mereka mencapai sesuatu. Profesional mengerti bahwa pencapaian awal hanyalah permulaan.

  1. Amatir memiliki tujuan. Profesional memiliki proses.
  2. Amatir berpikir mereka pandai dalam segala hal. Profesional memahami lingkaran dan batasan kompetensi mereka.
  3. Amatir menganggap kritik sebagai suatu yang personal dan mengambil hati karenanya. Profesional tahu mereka memiliki titik lemah dan mencari kritik yang bijaksana.
  4. Amatir menghargai kinerja khusus: mereka fokus untuk menangkap bola sekali pada lemparan yang sulit. Profesional menghargai konsistensi: dapatkah saya menangkap bola dalam situasi yang sama setidaknya 9 kali dari 10?
  5. Amatir menyerah pada tanda awal masalah dan menganggapnya sebagai kegagalan. Profesional melihat kegagalan sebagai bagian dari jalan menuju pertumbuhan dan keberhasilan.
  6. Amatir gak tahu apa yang mampu meningkatkan peluang pencapaian hasil yang baik. Profesional melakukannya dan bisa dengan cepat tahu betul faktornya.
  7. Amatir muncul untuk berlatih untuk bisa bersenang-senang. Profesional menyadari bahwa apa yang terjadi dalam praktik, juga terjadi dalam permainan.
  8. Amatir fokus untuk mengidentifikasi kelemahan mereka dan memperbaikinya. Profesional berfokus pada kekuatan mereka dan menemukan orang-orang yang kuat untuk mengimbangi kelemahan mereka.
  9. Amatir berpikir pengetahuan adalah kekuatan. Profesional menyampaikan hikmat dan nasihat.
  10. Amatir fokus untuk menjadi benar. Profesional fokus pada mendapatkan hasil terbaik.
  11. Amatir fokus pada pemikiran tingkat pertama. Profesional fokus pada pemikiran tingkat dua.
  12. Amatir berpikir hasil yang baik adalah hasil dari kecemerlangan mereka. Profesional mengerti kapan suatu hasil adalah hasil keberuntungan.
  13. Amatir fokus pada jangka pendek. Profesional fokus pada jangka panjang.
  14. Amatir fokus pada menjatuhkan orang lain. Profesional fokus pada membuat setiap orang menjadi lebih baik.
  15. Amatir membuat keputusan atas nama kelompok sehingga gak ada orang yang bertanggung jawab jika ada yang salah. Profesional membuat keputusan sebagai individu dan menerima tanggung jawab.
  16. Amatir menyalahkan orang lain. Profesional bertanggung jawab.
  17. Amatir tampil gak konsisten. Profesional tampil setiap saat.

Ada banyak perbedaan lainnya, namun bisa secara efektif disimpulkan menjadi dua hal: ketakutan dan kenyataan.

Amatir cenderung percaya bahwa dunia harus bekerja seperti yang mereka inginkan. Profesional cenderung menyadari bahwa mereka perlu bekerja sejalan dengan dunia yang dihadapi. Amatir rentan dengan berbagai kecemasan dan terlalu banyak berpikir yang gak perlu. Padahal profesional merasa mereka mampu menangani hampir semua hal.

Nah, menurutmu, kamu termasuk yang mana?

Bayu Dwityo Wicaksono Photo Verified Writer Bayu Dwityo Wicaksono

A Disney dude who wants to fulfill the purpose of life like Desmond Doss. The story teller in an uncertain gaea. Freelance writer, editor, journo, and creator. Nakama. 🎗🧩

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya